MUSTAFA

Selamat Datang di Blog MUSTAFA Bergerak, Tergerak, Menggerakkan. Tetap Belajar Walau Sudah Mengajar
SELAMAT DATANG DI BLOG MUSTAFA>

Jumat, 26 Mei 2023

Pentingnya Literasi Digital Dalam Dunia Pendidikan

 

    


Literasi digital merupakan upaya yang diperlukan individu pada era canggih seperti saat ini untuk menyaring informasi secara akurat. Upaya lain untuk mendukung literasi digital ini adalah penggunaan aplikasi yang tepat dan pemahaman secara mendalam mengenai informasi yang didapatkan tersebut. Mengingat dampak mengenai penyebaran hoax dalam masyarakat sangat memperihatinkan. Literasi yang buruk ternyata dapat berdampak buruk bagi psikologis remaja. Hal tersebut karena usia remaja cenderung labil dan sering menelan mentah-mentah informasi yang didapatkan tanpa mencari tahu kebenaran dan keakuratan dari informasi tersebut.

    Literasi digital di sekolah mampu membuat siswa, guru, tenaga kependidikan dan kepala sekolah, memiliki kemampuan untuk mengakses, memahami, serta menggunakan media digital, alat komunikasi dan jaringannya. Dengan kemampuan tersebut, mereka dapat membuat informasi baru dan menyebarkannya secara bijak. Maka dari itu, perlu adanya elemen literasi digital sebagai pedoman atau dasar dalam melakukan aktivitas-aktivitas dimedia digital khususnya berliterasi digital. Elemen-elemen tersebut asalah sebagai berikut :

1.     Social networking, memanfaatkan layanan jejaring sosial dengan hati-hati dan selektif sehingga pemetaan informasi yang didapatkan lebih terfokus dan lebih baik. Disisi lain etika pemanfaatan jejaring sosial juga tidak luput dari perhatian, sehingga literasi digital memberikan jalan bagaimana harus berjejaring sosial yang baik.

2.      Transliteracy, diartikan sebagai kemampuan memanfaatkan, mengumpulkan, dan membagikan hingga mengkomunikasikan melalui media sosial segala informasi yang didapatkan.

3.     Maintaining privacy, elemen yang tidak kalah penting adalah maintaining privacy atau menjaga privasi dalam dunia digital atau online. Pada elemen ini setiap orang harus lebih berhati-hati dalam menginformasikan informasi-informasi penting seperti nomor hp, alamat rumah, dan lain sebagainya.

4.     Managing digital identity, didefinisikan sebagai cara menggunakan identitas yang tepat di berbagai media atau jaringan sosial.

5.     Creating content, adalah keterampilan tentang membuat konten yang positif dan bermanfaat bagi semua individu yang melihat dan membacanya.

6.     Organising and Sharing Content, hal ini diartikan sebagai upaya mengatur dan berbagi informasi agar lebih mudah.

7.     Reusing/repurposing content, diartikan sebagai upaya mengatur dan berbagi informasi yang tersedia di internet sehingga dapat dipergunakan kembali dan menghasilkan konten baru.

8.     Filtering and selecting content, diartikan sebagai kemampuan untuk mencari, menyaring, dan memilih informasi yang ada di internet dengan tepat sesuai dengan kebutuhan setiap individu.

9.     Selfbroadcasting, tujuan dari elemen ini adalah untuk memberikan gagasan-gagasan menarik atau gagasan pribadi melalui blog, forum, atau yang lainnya.

    Upaya mewujudkan literasi digital yang baik tanpa adanya tindak cyber bullying dapat dilakukan dengan menerapkan 9 elemen dasar berliterasi digital diatas. Dengan demikian, dalam memanfaatkan media digital khususnya untuk menambah kecakapan bermedia dan menambah wawasan informasi jadi lebih kondusif dan aman.

 

 

 

0 komentar:

Posting Komentar